Pembaca yang budiman, blog ini adalah blog pribadi Saya yang berisikan tentang kumpulan catatan Saya dan artikel-artikel yang Saya anggap bagus dan bermutu dari orang lain. Jika ada koreksi/masukan silahkan tuangkan ide-ide/komentar Anda disini. Dengan senang hati Saya menerimanya. Selamat membaca.

Rabu, 31 Agustus 2011

Menjadi Pengusaha Adalah Pilihan Yang Harus Diperjuangkan

 Manusia adalah makhluk yang diberikan banyak kelebihan diantara makhuluk lainnya. Selain bentukkanya sempurna dan terbaik diantara makhluk lainnya, manusia dikaruniai kemampuan untuk berpikir. Kemampuan berpikir inilah menjasikan manusia menjadi makhluk paling berbudaya

Kemampuan berpikr manusia menjadikan manusia memiliki kemampuan untuk memilih jalan hidupnya. Kekuatan memilih manusia jika digunakan dengan baik, bisa mengubah nasib dengan cepat, termasuk dalam urusannya dengan kekayaan

Ada banyak cara mencari kekayaan. Anda bebas menentukan pilihan cara mencari kekayaan. Anda bisa bekerja dan meniti karir hingga puncak, Anda bisa menikahi anak orang kaya dan berharap mendapatkan warisan, Anda juga bisa menjadi investor, dan Anda tentu juga bisa memilih kaya dengan cara menjadi pengusaha. Ya… semua itu adalah pilihan hidup

Jika Anda memilih menjadi pengusaha untuk kesuksesan  financial, maka hendaknya pilihan Anda itu benar-benar diyakini dan diperjuangkan. Sebab banyak yang punya pilihan hidup, tapi tidak meyakini, apalagi memperjuangkannya. Ia hanya melihat hasil-hasil yang dicapai orang lain, tanpa berusaha melihat bagaimana ia memperjuangkannya. Ia hanya menjadi pemimpi dan tidak pernah ada aksinya. Dan akhirnya keinginannya menjadi pengusaha sekedar mimpi yang tidak pernah bisa terwujud

Karena itulah situs ini hadir di hadapan Anda. Pengusah Sukses .com semoga bisa menjadi “teman” Anda dalam memperjuangkan mimpi menjadi pengusaha sukses, jika memang ini impian Anda

Kisah Pengusaha Sukses Pendiri Apple Steve Jobs

Cerita sukses tak selalu bermula dari ide besar. Banyak sukses yang justru lahir dari gagasan sepele. Ada juga yang menangguk untung besar lantaran kelihaiannya mengadopsi dan meniru temuan orang lain. Tetapi tak sedikit juga yang meraih sukses karena keberaniannya menanggung risiko dan kreativitasnya dalam melakukan inovasi terhadap sesuatu yang sudah ada.
Dalam bukunya, Emily Ross & Angus Holland mengisahkan hal ini cukup menarik. Ia juga memilah-milah kisah sukses atas dasar sejarah dan kecenderungannya, sehingga mempermudah pembaca untuk memahami. Sebagai contoh adalah kisah-kisah sukses yang diraih karena kekuatan adaptasi modelnya. Ross & Holland menyebutkan Starbucks yang berevolusi dari hanya sebuah toko penjual biji kopi, dan Coca Cola yang berjaya setelah dikemas dalam botol.
Keberanian mengambil risiko oleh para kreator dan inovator juga menjadi kisah tersendiri. Keberhasilan Apple menjadi salah satu contoh besarnya. Sang penemu, Steve Wozniak, sempat ditolak ketika mengajukannya ke Hewlett-Packard (HP). Ia kemudian menyodorkannya kepada Steve Jobs yang kemudian menjadi mitranya. Dengan modal uang dari hasil menjual mobil VW milik Wozniak dan kalkulator HP milik Jobs, mereka membiayai desain pertama Apple saat Jobs berusia 21 tahun dan Wozniak lima tahun lebih tua. Siapa sangka kalau kini Apple menjelma menjadi sebuah usaha besar di dunia.
Sementara itu banyak juga sukses besar yang bermula dari gagasan sepele. Liquid Paper adalah salah satu contohnya. Produk ini bermula dari kebingungan sang penemunya, Bette Graham. Saat itu, seorang ibu yang bekerja sebagai sekretaris ini kerap stres lantaran pekerjaannya dalam mengetik. Bayangkan, bagaimana pusingnya dia ketika harus membuat hasil ketikannya rapi dan bersih, sementara ketikannya kerap salah.
Suatu ketika tanpa sengaja dia melihat seorang tukang cat tengah mengecat. Tukang cat itu ternyata tak sengaja menodai hasil kerjanya. Untuk membersihkannya, pengecat itu kemudian menimpa noda itu dengan cat putih.
Dari situ, Graham terpikir untuk melakukan hal serupa. Dia mencoba menggunakan cat tempera putih berbahan dasar air dan kuas tipis untuk menutup kesalahan ketiknya. Ternyata berhasil. Pada tahun 1957 ketika teman-temannya mengetahui hal ini, Graham mulai mengomersialkan, hingga mampu menjual sekitar 100 botol per bulan. Hebatnya, 15 tahun kemudian, perusahaan yang didirikan berhasil menjual sedikitnya lima juta botol per tahun.
Yang tak kalah menarik adalah sukses besar yang terjadi karena kecerdikannya dalam mengadopsi ide orang lain. Contohnya Dietrich Mateschitz yang mengubah tonik menyehatkan asal Thailand, si kerbau air merah alias Krating Daeng, menjadi manis dan berbuih yang cocok untuk orang-orang Austria. Ia lantas mengemasnya lebih menarik dalam kaleng ramping, dan memberinya merek Red Bull. Dengan klaim sebagai ‘minuman cerdas’ yang mampu meningkatkan kinerja seseorang, Red Bull menangguk sukses besar. Pada tahun 2006, penjualannya mencapai 3,5 miliar dolar AS, dan kini diperkirakan jauh melebihi angka itu.
Sukses juga bisa terjadi pada seseorang yang memiliki kemampuan berinovasi dan melakukan eksekusi lebih baik terhadap ide yang sudah ada. Michael Dell adalah salah satu contohnya. Ia berhasil menembus industri yang memuja inovasi tanpa membuat inovasi dengan tangannya sendiri. Dia mulai membangun komputer rakitan di kamar kosnya dan menjualnya dengan harga relatif murah melalui pos. Kini, siapa tak kenal komputer Dell?
Langkah sama terjadi pada Sergey Brin dan Larry Page. Ia melakukan inovasi yang serupa, sehingga Google-nya kini sukses menyaingi mesin pencari yang lebih dulu ada, seperti Yahoo!, Alta Vista, dan Lycos.
Dalam buku ini juga diungkapkan tentang para penemu yang kurang beruntung. Sebaliknya keuntungan justru dinikmati orang lain. Salah satu contoh adalah Coco Chanel. Ketika parfum pada umumnya dibuat dengan satu jenis bunga, Coco menemukan ramuan parfum yang luar biasa: hasil perpaduan beberapa jenis bunga yang kemudian menghasilkan Chanel No. 5. Tapi sayang, akibat kesulitan modal, Coco haus berkongsi dengan keluarga Pierre Wertheimer, yang mempunyai infrastruktur untuk memproduksi parfum berskala besar. Hasilnya? Keluarga Wertheimer yang justru menikmati kekayaan, bahkan hingga cucunya yang sekarang.
Seratus jurus sukses bisa menjadi inspirasi bagi pembaca, bahwa sukses besar bisa terjadi pada siapa saja dan dengan cara apa saja. Yang penting adalah ketekunan dan keberanian dalam menghadapi risiko.
Anda pasti mengenal produk Mac, iPod, dan yang terakhir iPhone. Ketiga produk itu adalah brand yang sangat terkenal dari perusahaan Apple Inc. Bahkan, Apple saat ini dianggap sebagai salah satu perusahaan paling berpengaruh dalam perkembangan teknologi dunia. Lantas, apa sebenarnya kunci sukses dari Apple dalam menciptakan inovasi teknologi tersebut?
Adalah sosok Steve Jobs, sang pendiri Apple lah yang memiliki visi jauh ke depan sehingga membuat Apple menjadi perusahaan yang sangat disegani hingga kini. Namun, jika menengok kisah Steve, kita sebenarnya bisa melihat betapa ia adalah sosok pengagum kesederhanaan dan keindahan. Inilah dua kunci dasar – selain visinya ke depan – yang membuat Apple berhasil mematahkan dominasi Microsoftnya Bill Gates.
Bagi Anda yang sudah akrab dengan beberapa produk Apple, pasti segera tahu betapa produk Apple sangat sederhana dan user friendly. Namun, meski sederhana, bentuknya sangat elegan. Inilah yang membuat Apple selalu punya penggemar fanatik. Tentu, hal ini tak bisa lepas dari sentuhan tangan dingin sang pendiri, Steve Jobs.
Steve Jobs lahir pada 24 Februari 1955 dari seorang ibu berkebangsaan Amerika, Joanne Carole Schieble, dan ayah berkebangsaan Syria, Abdulfattah “John” Jandali. Namun, saat dilahirkan, ia segera diadopsi oleh pasangan Paul dan Clara Jobs. Sejak kecil, Jobs sudah menunjukkan ketertarikannya pada peranti elektronik. Bahkan, dia pernah menelepon William Hewlett – presiden Hewlett Packard – untuk meminta beberapa komponen elektronik untuk tugas sekolah. Hal itu justru membuatnya ditawari bekerja sambilan selama libur musim panas. Di Hewlett-Packard Company inilah ia bertemu dengan Steve Wozniak, yang jadi partnernya mendirikan Apple.
IQ-nya yang tinggi membuat Steve ikut kelas percepatan. Tapi, ia sering diskors gara-gara tingkahnya yang nakal – meledakkan mercon hingga melepas ular di kelas. Di usianya yang ke-17, ia kuliah di Reed College, Portland, Oregon. Namun, ia drop out setelah satu semester. Meski begitu, ia tetap mengikuti kelas kaligrafi di universitas tersebut. Hal itulah yang membuatnya sangat mencintai keindahan.
Tahun 1974 ia kembali ke California. Ia bekerja di perusahaan game Atari bersama Steve Wozniak. Suatu ketika, Steve Jobs tertarik pada komputer desain Wozniak. Ia pun membujuk Wozniak untuk mendirikan perusahaan komputer. Dan, sejak itulah, tepatnya 1 April 1976, di usinya yang ke-21, Steve mendirikan Apple Computer. Singkat cerita, kisah sukses segera menjadi bagian hidupnya bersama Apple.
Namun, saat perusahaan itu berkembang, dewan direksi Apple justru memecat Steve karena dianggap terlalu ambisius. Sebuah pemecatan dari perusahaan yang didirikannya sendiri. Meski sempat merasa down, karena kecintaannya pada teknologi, ia pun segera bangkit. Steve mendirikan NeXT Computer. Tak lama, ia pun membeli perusahaan film animasi Pixar. Dari kedua perusahaan itulah namanya kembali berkibar. Hal ini bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada Apple. Perusahaan itu justru di ambang kebangkrutan.
Saat itulah, Steve kembali ke Apple, hasil dari akuisisi Apple terhadap NeXT. Banyak orang yang meramalkan Steve tak kan lagi mampu mengangkat Apple. Steve menanggapinya dengan dingin. “Saya yakin bahwa satu hal yang bisa membuat saya bertahan adalah bahwa saya mencintai apa yang saya lakukan. Kita harus mencari apa yang sebenarnya kita cintai. Dan adalah benar bahwa pekerjaan kita adalah kekasih kita. Pekerjaan kita akan mengisi sebagian besar hidup kita. Dan satu-satunya jalan untuk bisa mencapai kepuasan sejati adalah melakukan apa yang kita yakini,” sebut Steve.
Kecintaan inilah yang mengantarkan Steve kembali mengorbitkan Apple ke jajaran elit produsen alat teknologi papan atas. iPod dan iPhone saat ini menjadi produk yang sangat laris di pasaran. Visinya ke depan juga membuat iTunes, sukses jadi toko musik digital paling sukses di dunia. Ia menjawab keraguan orang dengan kerja nyata dan hasil gemilang. Bentuk indah, elegan, sederhana, namun powerful, menjadi ciri khas produk Apple hingga saat ini.
Kecintaan kita pada apa yang kita lakukan akan menjadi jalan kita menuju kesuksesan. Hal itulah yang dibuktikan oleh sosok Steve Jobs. Bahkan, meski ia sempat terpuruk dan “diusir” dari perusahaannya sendiri, kecintaannya pada teknologi membuatnya kembali. Inilah bukti nyata bahwa jika kita mencintai pekerjaan kita dengan sepenuh hati, hasil yang dicapai pun akan jauh lebih maksimal.

Keutamaan Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawwal

Dari Abu Ayyub al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

"Barangsiapa yang berpuasa (di bulan) Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan (puasa sunnah) enam hari di bulan Syawwal, maka (dia akan mendapatkan pahala) seperti puasa setahun penuh.”[1]

Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan puasa sunnah enam hari di bulan Syawwal, yang ini termasuk karunia agung dari Allah kepada hamba-hamba-Nya, dengan kemudahan mendapatkan pahala puasa setahun penuh tanpa adanya kesulitan yang berarti[2].

Mutiara hikmah yang dapat kita petik dari hadits ini:
Pahala perbuatan baik akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali, karena puasa Ramadhan ditambah puasa enam hari di bulan Syawwal menjadi tiga puluh enam hari, pahalanya dilipatgandakan sepuluh kali menjadi tiga ratus enam puluh hari, yaitu sama dengan satu tahun penuh (tahun Hijriyah)[3].

Keutamaan ini adalah bagi orang yang telah menyempurnakan puasa Ramadhan sebulan penuh dan telah mengqadha/membayar (utang puasa Ramadhan) jika ada, berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas: “Barangsiapa yang (telah) berpuasa (di bulan) Ramadhan…”, maka bagi yang mempunyai utang puasa Ramadhan diharuskan menunaikan/membayar utang puasanya dulu, kemudian baru berpuasa Syawwal[4].

Meskipun demikian, barangsiapa yang berpuasa Syawwal sebelum membayar utang puasa Ramadhan, maka puasanya sah, tinggal kewajibannya membayar utang puasa Ramadhan[5].

Lebih utama jika puasa enam hari ini dilakukan berturut-turut, karena termasuk bersegera dalam kebaikan, meskipun dibolehkan tidak berturut-turut.[6]

Lebih utama jika puasa ini dilakukan segera setelah hari raya Idhul Fithri, karena termasuk bersegera dalam kebaikan, menunjukkan kecintaan kepada ibadah puasa serta tidak bosan mengerjakannya, dan supaya nantinya tidak timbul halangan untuk mengerjakannya jika ditunda[7].

Melakukan puasa Syawwal menunjukkan kecintaan seorang muslim kepada ibadah puasa dan bahwa ibadah ini tidak memberatkan dan membosankan, dan ini merupakan pertanda kesempurnaan imannya[8].

Ibadah-ibadah sunnah merupakan penyempurna kekurangan ibadah-ibadah yang wajib, sebagaimana ditunjukkan dalam hadits-hadits yang shahih[9].

Tanda diterimanya suatu amal ibadah oleh Allah, adalah dengan giat melakukan amal ibadah lain setelahnya[10].

Penulis: Ustadz Abdullah Taslim, MA.

Selasa, 30 Agustus 2011

7 Rahasia Di Dalam Otak Pria

Benarkah yang ada dalam otak pria hanya urusan seks? Benarkah pria juga bisa tersentuh hatinya hingga menitikkan air mata? Baca yang berikut ini untuk menguak rahasia otak pria.

 
 
 1. Lebih emosional
 Perempuan memang dikenal lebih emosional. Padahal sesungguhnya pria juga punya reaksi emosi yang kuat, tetapi itu sebelum mereka menyadari perasaannya.

 Dalam sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Scandinavian Journal of Psychology, diketahui begitu seorang pria sadar atau mengenali perasaan hatinya, mereka akan langsung memasang tampang datar. Tak heran kalau mereka dianggap lebih "kuat" menahan emosi.

 2. Tak tahan kesepian
 Meskipun ada saat-saat tertentu dalam hidup ini yang membuat kita merasa kesepian, ternyata perasaan sendiri ini lebih menyiksa bagi kaum pria. Penelitian menyebutkan kesepian bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

 Karena itulah, pria yang memiliki hubungan yang stabil cenderung lebih sehat, panjang umur, dan memiliki kadar hormon pelawan stres lebih tinggi. Studi yang dimuat dalam jurnal Biology of Reproduction tahun 2009 menyebutkan pria yang menikah memiliki tingkat kesuburan lebih panjang dibanding pria yang jomblo.

 3. Fokus pada solusi
 Banyak orang berpendapat bahwa kaum perempuan merupakan teman curhat yang baik karena mereka mudah berempati. Sesungguhnya "sistem empati" dalam otak pria juga memberikan respon saat orang lain terlihat stres atau bermasalah. Namun, bagian otak lain yang berfokus pada solusi segera mendominasi.

 "Dengan segera berbagai solusi pada masalah segera bermunculan di otak pria," kata Dr.Louann Brizendine, ahli psikologi klinik dari Univesity of California, AS. Akibatnya, pria akan lebih fokus untuk menawarkan solusi ketimbang menunjukkan solidaritas atau berempati pada perasaan orang lain.

 4. Mudah tergoda
 Hormon testosteron punya kaitan erat dengan sikap agresif dan kekerasan. Namun hormon ini juga mengatur libido. Pada pria, testosteron ini jumlahnya enam kali lebih banyak dibanding pada wanita. Itu sebabnya laki-laki jauh lebih terobsesi terhadap seks daripada perempuan.

 5. Posesif
 Dalam teori evolusi, salah satu tugas pria adalah mempertahankan teritorinya. Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan area otak "mempertahankan teritori" ini lebih luas dibanding pada otak hewan betina. Meskipun perempuan juga punya kecenderungan untuk posesif, namun pria relatif tak segan menggunakan kekuatannya ketika teritori mereka, bisa berupa keluarga atau kekasih, terancam.

 6. Menyukai hirarki
 Hirarki yang tidak jelas bisa mendatangkan rasa cemas bagi pria. Mereka akan bingung menentukan siapa yang paling berkuasa. Karena itu sistem komando, seperti yang dipraktikkan oleh militer atau organisasi perusahaan, akan meredakan pengaruh testosteron dan mengekang sikap agresif pria.

 7. Siap menjadi ayah
 Pada saat kehamilan, bukan hanya hormon calon ibu yang berubah, tapi juga calon ayah. Pada pria juga akan terjadi peningkatan hormon prolaktin dan penurunan testosteron. Dengan kata lain, pada otak pria juga terjadi perubahan sedemikian rupa yang membuatnya siap menyambut calon buah hatinya.

http://forum.vivanews.com/showthread.php?p=1881691