Sebuah riset oleh sekelompok peneliti mengulik apa yang terjadi di pikiran wanita ketika mencapai puncak dalam hubungan intim. Hasil studi menemukan, orgasme atau klimaks mempengaruhi hampir keseluruhan otak dan tubuh wanita.
Peneliti Universitas Rutgers, AS menemukan bahwa saat mencapai puncak gairah seksual, sistem saraf wanita akan berubah sehingga tak merasakan sakit apapun, melainkan kesenangan. Orgasme
mempengaruhi hingga 30 bagian berbeda dari otak wanita, termasuk yang
bertanggung jawab untuk emosi, sentuhan, kepuasan, dan memori.
Inilah Ciri-Ciri Jika Wanita mengalami Orgasme
Ada beberapa ciri pada saat wanita mengalami orgasme. Hal ini penting
untuk diketahui oleh setiap suami, supaya tahu apakah istri anda
benar-benar terangsang dan mencapai puncak kenikmatan atau berpura-pura
sebagai cara untuk memuaskan anda.
Kadang saat wanita benar-benar telah terangsang untuk mencapai orgasme. Pria tidak berhenti dan tidak memberikan kesempatan wanita untuk menikmatiknya. Nah jika anda tidak ingin menjadi pria yang jahat seperti itu, nah berikut ciri-cirinya :
Cara mengetahuinya adalah mempunyai ciri fisik seperti kejang-kejang pada otot tungkai setiap 0,7 detik yang dirasakan oleh pasangan. Orgasme juga membuat kejang pada otot vagina wanita. Hal ini menyebabkan seakan penis dicengkram oleh vagina. Ditambah rahim akan terdorong ke atas sehingga menyebabkan penis seperti terhisap.
Beberapa ciri tambahan pada orgasme wanita adalah terjadinya flushing. Yaitu kemerahan pada payudara atau muka. Nafas dan denyut jantung juga menjadi lebih cepat? Plus jika si wanita terangsang hebat maka dia akan membelai anda.
Yang terakhir biasanya mengganggu pria. Padahal saat pria dibelai itulah puncak kenikmatan yang dirasakan oleh wanita.
Tahukah anda wanita yang sering mengalami orgasme dalam kehidupan seksualnya. Akan memiliki ciri awet muda. Sedangkan yang tidak pernah terangsang dan mencapai puncak kenikmatan akan sensitif dan mudah marah
Kadang saat wanita benar-benar telah terangsang untuk mencapai orgasme. Pria tidak berhenti dan tidak memberikan kesempatan wanita untuk menikmatiknya. Nah jika anda tidak ingin menjadi pria yang jahat seperti itu, nah berikut ciri-cirinya :
Cara mengetahuinya adalah mempunyai ciri fisik seperti kejang-kejang pada otot tungkai setiap 0,7 detik yang dirasakan oleh pasangan. Orgasme juga membuat kejang pada otot vagina wanita. Hal ini menyebabkan seakan penis dicengkram oleh vagina. Ditambah rahim akan terdorong ke atas sehingga menyebabkan penis seperti terhisap.
Beberapa ciri tambahan pada orgasme wanita adalah terjadinya flushing. Yaitu kemerahan pada payudara atau muka. Nafas dan denyut jantung juga menjadi lebih cepat? Plus jika si wanita terangsang hebat maka dia akan membelai anda.
Yang terakhir biasanya mengganggu pria. Padahal saat pria dibelai itulah puncak kenikmatan yang dirasakan oleh wanita.
Tahukah anda wanita yang sering mengalami orgasme dalam kehidupan seksualnya. Akan memiliki ciri awet muda. Sedangkan yang tidak pernah terangsang dan mencapai puncak kenikmatan akan sensitif dan mudah marah
Inilah Tanda-Tanda Tubuh Wanita Bila Sudah mulai Terangsang
Dalam riset, peneliti meminta delapan wanita merangsang diri sendiri di bawah pindai MRI yang umum digunakan untuk mendeteksi tumor otak. Kebanyakan wanita membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk mencapai orgasme, meskipun sebagian lainnya membutuhkan waktu hingga 20 menit.
Stimulasi yang diberikan pada titik-titik tertentu di tubuh bisa membuat seorang perempuan terangsang.
Lalu apa saja tanda-tanda yang muncul ketika tubuh perempuan sedang terangsang?
Beberapa perempuan kadang memiliki titik rangsangan [klik] yang berbeda-beda, namun sebagian besar perempuan mudah terasang [klik] ketika diberikan rangsangan seksual [klik] dan hanya sedikit orang yang sulit terangsang.
Dr Andri Wanananda, MS dalam tulisannya yang dikutip detikHealth, Sabtu (31/12/2011) menuturkan ada 2 perubahan yang terjadi pada perempuan ketika sedang terangsang, yaitu perubahan di organ genital serta di tubuhnya.
Perubahan yang terjadi pada organ genital :
- Sekitar dua pertiga bagian dalam vagina memanjang dan merekah
- Lubrikasi dari vagina secara otomatis meningkat
- Warna vagina bisa berubah menjadi agak gelap seperti ungu
- Serviks dan tubuh rahim (uterus) akan tertarik ke belakang dan terdorong ke atas hingga ke dalam rongga panggul (pelvis)
- Bibir vagina dalam (labia minora) dan bibir vagina luar (labia majora) akan meningkat ke atas dan terbuka
- Klitoris akan membesar dan menegang
Perubahan yang terjadi pada tubuh :
- Pupil mata akan melebar
- Keringat yang keluar akan meningkat
- Puting susu mengalami ereksi atau tegang
- Frekuensi napas meningkat
- Denyut jantung menjadi lebih cepat
- Payudara akan membesar
Umumnya respons pertama yang muncul ketika perempuan menerima rangsangan seksual [klik] adalah adanya perasangan hangat yang menjalar di seluruh tubuh, yang nantinya diikuti oleh perubahan tubuh lainnya.
Jika rangsangan ini terus berlanjut, maka akan lebih mudah bagi perempuan untuk mencapai orgasme saat berhubungan seksual. Ketika seseorang mencapai orgasme [klik]
maka beberapa hormon di tubuh akan turut aktif seperti prolaktin,
serotonin, oksitosin, endorfin, adrenalin dan phenylethylamine.
Namun hal itu belumlah berakhir, sebagian
besar perempuan akan mendapatkan manfaat lain berupa perasaan lebih
bahagia dan juga santai serta lebih mudah menerima rangsangan. Dalam riset, peneliti meminta delapan wanita merangsang diri sendiri di bawah pindai MRI yang umum digunakan untuk mendeteksi tumor otak. Kebanyakan wanita membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk mencapai orgasme, meskipun sebagian lainnya membutuhkan waktu hingga 20 menit.
Selama itu, pindai MRI mengambil gambar otak setiap dua detik untuk menunjukkan bagian otak yang paling aktif selama orgasme. Para ilmuwan menemukan, dua menit sebelum orgasme, pusat otak pengontrol kepuasan yang berkaitan dengan makan dan minum diaktifkan.
Segera sebelum mereka mencapai klimaks,
bagian otak lain terpengaruh seperti korteks sensorik yang menerima
‘sentuhan’, lalu menyebarkannya lewat thalamus ke seluruh bagian tubuh.
Bagian akhir dari otak akan diaktifkan
adalah hipotalamus, atau bagian otak yang mengatur suhu, rasa lapar,
haus dan kelelahan. Di saat yang sama bagian otak yang aktif adalah
pengatur emosi. “Pada wanita, orgasme menghasilkan respon yang sangat luas di otak dan tubuh,” ujar Barry Komisaruk dari Universitas Rutgers kepada Daily Mail.
“Beberapa wanita mengangkat tangan mereka beberapa kali setiap sesi, dan seringkali hanya berselang beberapa detik.”
Studi ini membuktikan wanita cenderung mencapai orgasme lebih lama dan dapat mengalami pergantian yang cepat. Seorang wanita rata-rata mencapai orgasme selama 10-15 detik, sementara seorang pria diperkirakan hanya enam detik. [Sumber: VIVAnews]
Well done for all your hard work in providing this high quality blog.
BalasHapus2003 Mercury Grand Marquis AC Compressor