Menulis Surat Cinta Sama Seperti Meditasi

"Surat cintaku yang pertama, membikin hatiku berlomba, seperti melody yang indah, kata-kata cintanya". Masih ingat lirik lagu yang dinyanyikan Vina Panduwinata? Ya, surat cinta.

Menulis surat cinta dengan tulisan tangan mungkin sudah kuno dan ketinggalan zaman. Apalagi di era digital dengan teknologi internet yang semakin menggurita. Namun, tahukah Anda, bila menulis surat cinta bisa mendongkrak kesehatan seseorang.

Untuk menulis surat cinta, fikirkan semua momen-momen indah dan menyenangkan yang telah Anda jalani bersama pasangan. Setelah itu kondisikan pikiran ini ke alam pikiran positif dan sikap bersyukur, dengan cara ini tidak hanya akan memberikan manfaat psikologis, namun dengan terus menulis tentang saat-saat menyenangkan, akan meningkatkan hubungan Anda berdua.

Menurut Dr. Avram Goldstein, seorang pharmacologist di Universitas Stanford, Musik memiliki kekuatan untuk merubah chemistry otak, dan dapat menyebabkan otak memicu hadirnya endorfin, zat kimia yang menimbulkan rasa menyenangkan.

"Ketika Anda terus menuangkan semua yang ada di dalam hati ke dalam tulisan, Anda sadar bahwa musik romantis favorit sedang berputar. Anda akan merasa rileks karena merasakan manfaat dari terapi musik", paparnya.

Musik memiliki kekuatan untuk memproduksi kondisi pikiran positif yang telah dibuktikan lewat banyak penelitian. Diyakini musik mampu memproduksi endorfin di dalam otak dan memberikan efek yang sama seperti saat bermeditasi.

Apa alasannya? Ketika Anda terus menulis, Anda memasuki ke dalam proses kreatif, tidak perlu melakukan analisis langkah demi langkah metode kreatif, karena tanpa sadar Anda telah masuk ke dalam proses tersebut. Anda memiliki kesempatan untuk mengklarifikasi pikiran, merilekskan pikiran dan fokus pada pemikiran. Kata-kata Anda di atas kertas telah mengeluarkan pikiran dan kenangan yang menari di kepala Anda.

Lalu tunggu apa lagi, segeralah menulis surat cinta untuk sang kekasih.